Kenalan sama OpenBTS


Apa itu OpenBTS?

OpenBTS adalah sebuah aplikasi yang berjalan pada platform linux yang merupakan dan perangkat lunak terbuka. OpenBTS adalah downsizing dari BTS (Base Transceiver Station) pada umumnya. OpenBTS menggunakan perangkat keras yang bernama USRP (Universal Software Radio Peripheral) untuk memancarkan signal jaringan standar seluler (GSM). Open BTS juga menggunakan perangkat lunak yang terbuka Asterisk untuk menginterkoneksikan dengan jaringan telepon lainnya seperti PSTN (Public Switched Telephone Network) ataupun operator telekomunikasi lainnya dengan menggunakan VoIP (Voice over IP).

USRP berfungsi sebagai transceiver (pemancar dan penerima) sinyal GSM. Jantung BTSmerdeka yang digagas Yayasan AirPutih sendiri sebenarnya adalah aplikasi GNU Radio dan OpenBTS berfungsi sebagai pengendali USRP. Untuk penomoran dan manajemen lalu lintas suara (voice) digunakan aplikasi Asterisk (protokol VoIP SIP). Fungsi Asterisk mirip perangkat (hardware) MSC (Mobile Switching Center) pada sistem GSM. Karena itu Asterisk juga disebut soft switch karena berbasis piranti lunak. Sedang untuk SMS memakai aplikasi Jabber protokol XMPP. Semua free dan open source.

OpenBTS bukanlah teknologi baru karena merupakan downsizing dari BTS pada umumnya. Tujuan lain dari downsizing selain untuk kebutuhan khusus tersebut, OpenBTS digunakan untuk penelitian, karena meneliti BTS yang sebenarnya tentu akan sulit bagi mahasiswa atau institusi pendidikan karena biaya yang terlalu besar dan perangkat yang besar.

Karena merupakan penurunan ukuran dari BTS pada umumnya, OpenBTS memiliki cara kerja yang relatif sama dengan BTS pada umumnya. Walaupun dalam banyak fitur-fitur yang berbeda satu sama lain, misalnya OpenBTS mengganti infrastruktur tradisional operator GSM, dari Base Transceiver Station (BTS) ke belakangnya. Dari yang biasanya trafik diteruskan ke Mobile Switching Center (MSC), pada OpenBTS trafik diterminasi pada box yang sama dengan cara meneruskan data ke Asterisk PBX melalui SIP dan Voice-over-IP (VoIP).

Selain itu, penambahan kata Open pada BTS dimaksudkan bahwa jaringan yang dihasilkan bisa diakses oleh siapa saja atau bisa terhubung kemana saja. Semua orang bisa menghubungkan ke kartu apapun. OpenBTS bisa bikin SSID dan sekaligus bisa bikin SSID kemana saja. Di samping itu juga karena source codenya terbuka, walaupun perangkat kerasnya tidak terbuka dan harus beli.

Mengapa OpenBTS?

OpenBTS memiliki arti penting tidak saja karena merupakan pengembangan teknologi, namun dibalik itu ada cita-cita melakukan transformasi sosial menuju kondisi yang lebih baik, masyarakat yang memiliki pengetahuan dan berketerampilan tinggi, dan menekan biaya konsumsi telekomunikasi sehingga bisa mendorong pertumbuhan sektor produksi ekonomi.

Saat ini, hampir semua orang menggunakan telepon genggam atau handphone (HP). HP terkoneksi dengan jaringan seluler, dan jaringan seluler ditopang dengan BTS. Sehingga, ketika mengubah sistem BTS tentu akan berdampak besar terhadap kebiasaan telekomunikasi masyarakat, dan berarti pula mengubah kebiasaan berkomunikasi dan menerima atau memproduksi informasi.
Oleh karena itu, OpenBTS tidak hanya akan berdampak pada perubahan harga, melainkan juga pada sektor sosial dan ekonomi di masyarakat. Inilah nilai penting OpenBTS untuk terus dikembangkan, bukan hanya karena teknologi baru melainkan juga karena membawa semangat perubahan menuju yang lebih baik.

OpenBTS dan Hal-hal Teknis

OpenBTS di Indonesia masih dalam proses pengembangan. Banyak pihak yang tertarik untuk mengembangkan teknologi ini, khususnya oleh para akademisi, para pegiat sosial atau LSM, dan pemerhati ICT. Namun pada umumnya di Indonesia masih pada level pengguna biasa, belum menjadi pengguna advance dalam teknologi ini.

OpenBTS yang banyak dibeli di Indonesia, khususnya yang versi minimal, untuk kepentingan pengembangan dan pembelajaran yang memiliki coverage area yang terbatas, sekitar 5-10 meter. Namun masih bisa ditingkatkan kapasitas dan fitur layananannya. Fitur layanan yang ditingkatkan adalah fitur komunikasi data, tidak hanya telepon dan SMS saja.

Peningkatan kapasitas bisa dilakukan dengan menambahkan antena dan daya atau power. Hal ini karena OpenBTS bersifat modular. Untuk menjangkau jumlah pengguna lebih banyak dan luas dengan cara menambahkan USRP sehingga bisa juga bekerja pada spektrum frekuensi yang beragam. Model standar bekerja di 10 900 Mhz dengan standar 2G, namun tersedia juga model 1800, 1900 dan 2100 Mhz yang mendukung 3G.

OpenBTS mampu melakukan panggilan ke luar atau interkoneksi ke operatoroperator seluler lainnya. Namun sayangnya, OpenBTS belum memiliki ijin untuk melakukan interkoneksi ke MSC operator, sehingga interkoneksi ini bisa dilakukan dengan terminasi ke operator VoIP, Voice over Internet Protocol, (ITKP: Internet Teleponi untuk Keperluan Publik).

Pertumbuhan OpenBTS

OpenBTS seringkali dikaitkan dengan cara berkomunikasi yang berbiaya rendah atau bahkan gratis. Wacana ini merebak ketika perang tarif yang dilakukan oleh para operator seluler. Masing-masing operator mengklaim harga murah dan fasilitas maksimal, baik pada fasilitas voice maupun data. Namun pada kenyataannya dalam perang tarif ini, konsumen di Indonesia tidak bisa berbuat banyak karena semuanya tergantung pada operator-operator itu sendiri. Belum lagi banyak keluhan mengenai layanan-layanan premium atau penipuan melalui jaringan seluler.

Di satu sisi, pertumbuhan pengguna mobile phone bertambah pesat, sebesar 89% atau 210 juta orang8. Ini berarti menambah semakin besarnya peluang pasar di Indonesia. Semakin besar pasar juga harusnya diikuti oleh semakin besar proteksi dari negara yang diberikan dan layanan maksimal dari operator.

Komentar